ASAL SINGKATAN "OK"

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

ASAL SINGKATAN "OK"

Senin, 28 Oktober 2019



#OthakAthikGathuk


ASAL SINGKATAN "OK:

Tahukah anda singkatan apa kata "OK" yang sering kita sebut itu?
Tanya sama orang bule juga mereka gak tahu..

Sir Thomas Stamford Raffles (1781-1826)
pada th 1811 diangkat oleh Ratu Inggris sebagai Letnan Jendral Hindia Timur dan dikirim ke Indonesia.
Raffles juga seorang penulis, "The History Of Java" yang terkenal itu serta pendiri Kebun Raya Bogor. Dialah yang mengganti nama "Bencoolen" menjadi "Bengkulu".
Raffles juga dikenal sebagai pendiri kota Temasek/Singapura. Selain itu dia juga seorang botaniwan, peneliti tumbuh tumbuhan dan salah satu temuannya yang sekarang dinamai bunga Rafflesia Arnoldi (bunga bangkai).
Suatu hari, Raffles mau masuk hutan bersama rombongan nya.
Rombongan kecil yang terdiri dari kebanyakan orang Jawa sebagai tenaga bantuan yang mengangkut peti peti barang bawaan dipimpin sendiri oleh Raffles dan dibantu oleh seorang penterjemah yang paham bahasa Jawa.
Setelah Raffles memeriksa kesiapan rombongan nya dia berseru :
"Are you ready...?"
Tak ada yang menjawab karena rombongan tidak mengerti bahasa Inggris.
Raffles meminta kepada penterjemah nya untuk menterjemahkan kedalam bahasa Jaw lalu sang penterjemah berseru: "opo kowe wis podo siap..?'"
Serentak rombongan menyahut: "Ojo Kuatir..!"
Raffles menanyakan kepada penterjemah nya arti jawaban tersebut dan bagi Raffles jawaban tersebut sangat bagus karena didalamnya tersirat semangat dan meyakinkan.
Dia ingin mengulang bertanya dalam bahasa Jawa tapi kesulitan dalam mengucapkan kalimat Ojo Kuwatir, lalu menyingkatnya.
Raffles berteriak: "Are you O.K..?"
Rombongan sunyi tidak mengerti...
Baru kemudian penterjemah menjelaskan apa yang dimaksud Raffles dan meminta nanti menjawabnya "O.K" juga.
Raffles berteriak lagi lebih keras: "Are you O.K...?"
Rombongan menjawab dengan tidak kalah keras dan semangat: " O.K...."
Kemudian mereka bergerak masuk ke dalam hutan....
"OK" artine "Ojo Kuwatir"

jadi kata OK itu sebetulnya bahasa Jowo yang sudah go international...
😊😊😃😄